5 Manfaat Gabung Komunitas Sosial

Hai rekan muda! Bicara mengenai sosialnya seorang pemuda/i memang tidak habisnya. Apalagi jika kegiatan sosial tersebut sangat positif dan sangat bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. Seperti seorang pemudi berikut ini, yaitu Darin Rania.

Walaupun Darin sudah bekerja di kantoran dia sangat aktif di komunitas-komunitas sosial di lingkungannya. Menurut Darin berikut keuntungan-keuntungan yang bisa rekan muda raih kalau menyibukkan diri dalam sebuah komunitas sosial.

1. Banyak relasi banyak rezeki

Sebenarnya gabung di komunitas apapun asal bukan komunitas yang 'alay' bakal mendapatkan beragam keuntungan, salah satunya menambah relasi. Jika relasi makin luas, tentu kesempatan rekan muda buat belajar bisa lebih banyak. Apalagi jika itu bukan komunitas kampus. Orang yang ada di dalamnya bisa dari berbagai macam latar belakang, suku, agama, budaya, kebiasaan, dan cara pandang. Ditambah bisa mengenal anggota komunitas lainnya.

2. Belajar bersyukur melalui kegiatan sosial

Daripada sibuk like-like Instagram para artis yang sepertinya tidak pernah absen menjelajah luar negeri, lebih baik rekan muda daftar komunitas sosial. Apa gunanya punya kesempatan hidup sekali tapi hanya dipakai untuk berlomba-lomba beli tas baru, karena baru saja lihat Selebgram upload tas kece-nya. Atau jauh-jauhan liburan yang merogoh kantong, setelah tahu teman baru pulang dari India.

3. Bisa diundang ke radio atau jadi pembicara

Apalagi kalau rekan muda menjabat sebagai anggota di divisi humas atau eksternal sebuah komunitas. Tentu kesempatan untuk bisa bicara di depan publik akan semakin besar. Banyak juga media massa yang tertarik buat ngobrol sama orang-orang komunitas sosial dan bikin liputan tentang kegiatan mereka. Begitu pun instansi pendidikan. Mereka juga sering minta bantuan kami untuk memberi materi motivasi dan sejenisnya.

4. Jadi lebih peduli terhadap isu-isu sosial

Terlalu sibuk dengan dunia sendiri akan membuat rekan muda ‘buta’ sama dunia sekitar. Rekan muda tidak akan sadar kalau ternyata masih banyak orang berkekurangan yang butuh dibantu. Rekan muda tidak akan sadar kalau pendidikan di negeri tercinta ini masih jauh dari kata baik. Rekan muda juga tidak akan sadar kalau adik-adik di pedalaman harus menunggu sumbangan sepatu dulu kalau mau punya sepatu baru.

5. Bagi pekerja kantoran time-management skill-mu bakal otomatis terasah

Pada awalnya memang sedikit susah apalagi kalau sebelumnya rekan muda tidak terbiasa sibuk. Jadi rasanya waktu istirahat itu terpangkas gila-gilaan. Kalau dulu bisa santa-santai sesuka hati, sekarang rekan muda harus rela melewatkannya karena harus rapat atau blusukan.

Lelah memang akan dirasakan, apalagi rekan muda tidak dibayar. Namun kalau dilihat keuntungannya, bakal sebanding sama setiap usaha rekan muda. Selamat mencoba!