7 Makna Idul Adha bagi Pemuda

Tidak lama lagi Rekan muda dan keluarga akan memperingati hari raya Idul Adha atau yang lebih sering disebut dengan hari raya kurban. Mungkin bagi Rekan muda yang namanya Idul Adha itu hanya berkisar tentang penyembelihan hewan-hewan kurban seperti kambing dan sapi.

Tapi tahukah Rekan muda bahwa ternyata ada segudang makna lain dari momen Idul Adha yang tidak hanya melulu soal itu-itu saja!

Nah kalau mau tahu lebih dalam lagi, simak ya jawabannya di sini.

1. Hidup itu butuh pengorbanan

Tidak hanya untuk berprestasi saja, Rekan muda butuh untuk berkorban, bahkan untuk mendapatkan cinta dari sang kekasih pun Rekan muda perlu banyak melakukan pengorbanan. Nah, di Idul Adha inilah, Rekan muda diingatkan kembali bahwa untuk mencapai segala hal yang diimpikan maka pengorbanan mutlak harus dilakukan.

2. Taat terhadap orangtua

Kisah Nabi Ismail yang akan disembelih oleh Nabi Ibrahim tentu sudah tidak asing lagi bagi Rekan muda bukan? Menariknya ketika perintah dari Allah itu datang, Nabi Ismail tidak banyak beralasan dan justru malah meneguhkan semangat orangtuanya untuk tidak perlu ragu melaksanakan perintah itu. Sedangkan kita? Diminta beli barang kebutuhan di warung sebelah saja, sepertinya kita masih begitu susah untuk taat dan lebih banyak beralasan.

3. Ikhlas pada setiap cobaan

Saat datang perintah dari Allah untuk Nabi Ibrahim agar menyembelih Nabi Ismail, ada sikap yang perlu Rekan muda contoh dari ayah dan anak tersebut, yaitu keikhlasan yang begitu dalam ketika cobaan sedang datang. Baik sang ayah, Nabi Ibrahim, maupun sang anak, Nabi Ismail tidak ada sepatah keluh kesah pun keluar dari mulut mereka saat itu. Sudahkah kita bisa seperti demekian?

4. Tulus melaksanakan perintah

Sebagaimana yang sudah sering Rekan muda dengarkan, Nabi Ismail yang dikurbankan oleh Nabi Ibrahim sebenarnya adalah anak satu-satunya yang dimiliki, itupun setelah menunggu sekian waktu lamanya. Kemudian saat datang perintah untuk menyembelih Nabi Ismail, Nabi Ibrahim tanpa banyak beralasan akhirnya melaksanakan tugas tersebut. Pertanyaannya adalah kalau orangtua meminta Rekan muda melakukan sesuatu, seperti untuk belajar, sudahkah Rekan muda melakukannya secara segera?

5. Tidak layak sombong

Penyembelihan yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim sebenarnya secara tidak langsung mengajarkan kepada kita bahwa tidak ada apa pun yang dimiliki secara mutlak oleh seseorang. Semua yang kita miliki saat ini hanyalah titipan dari Allah yang dimanfaatkan sebaik-baiknya. Kalau tidak ada yang kita miliki, terus untuk apa sih kita sombong?

Biar tidak terlihat sombong alangkah bijaknya jika Rekan muda berbagi ucapan selamat hari raya berikut ini.

6. Semangat berbagi terhadap sesama

Dalam peringatan Idul Adha, setiap umat Islam yang memiliki kemampuan dianjurkan untuk menyembelih hewan kurban. Setelah itu daging kurban akan dibagi-bagikan kepada mereka yang membutuhkan. Hal ini secara tidak langsung mengajarkan Rekan muda untuk memiliki semangat yang tinggi dalam berbagi terhadap sesama.

7. Mengambil Iktibar

Sebuah perayaan tentu diadakan untuk kita mengingat sesuatu peristiwa penting pada hari tersebut, banyak pelajaran yang kita dapatkan dan bahkan harus kita coba untuk mempraktekan iktibar yang kita dapat dari kisah-kisah yang penuh dengan makna tersebut. Seperti kisah-kisah di atas tentu sangat banyak hal yang dapat kita contoh, apalagi bagi kita anak muda.

Maka dari itu setelah mengetahui beragam makna lain dari peringatan Idul Adha ini, semoga nantinya peringatan hari raya kurban tahun ini bisa makin berkesan untuk Rekan muda ya.