13 Keterampilan untuk Membuat Kerja Tim yang Sukses

cara pemuda melakukan kerja tim yang sukses

Teamwork didasari pada kerjasama suatu kelompok dengan semua anggotanya dalam mencapai hasil sesuai dengan aksi rencana yang dilakukan, dan pekerjaan ini mungkin ditakdirkan untuk sukses maupun gagal, dan inilah yang mendorong kita untuk mempertanyakan dasar-dasar keberhasilan kerja tim dan alasan yang memicu kegagalannya, dan sejauh mana kerja tim dapat berhasil.

Dikatakan bahwa dalam persatuan ada kekuatan dan pluralitas mengalahkan keberanian, tetapi konsep kelompok tidak selalu membawa keberhasilan dan kelompok tidak selalu memberikan efisiensi yang diinginkan, karena berkaitan dengan individu masing-masing sesuai dengan keinginannya. Latar belakang individu yang berbeda, ide dan ambisi yang berlawanan, sehingga perlu adanya jawaban dari permasalahan tersebut agar perpaduan individu dalam kelompok dapat terjalin baik.

Bersamaan dengan itu, berikut kami bagikan kunci jawaban bagaimana cara untuk membuat kerja tim yang sukses dan cara untuk mencegah kerja tim agar tidak gagal.

1. Memahami tujuan tim dan berkomitmen untuk mencapainya

Arah dan kesepakatan bersama yang jelas tentang misi dan tujuan ini sangat penting untuk keberhasilan kerja tim. Sangat penting bahwa semua anggota tim mengetahui misi secara menyeluruh yang sudah disepakati. Hal ini bisa menjadi “payung” penjaga untuk segala hal yang coba dilakukan oleh tim.

2. Ciptakan suasana nyaman dan harmonis

Kunci berhasilnya setiap kerja tim yang sukses sangat diperlukan lingkungan yang baik di mana anggota merasa nyaman berkomunikasi, mengekspresikan posisi, dan mengambil tindakan, dan anggota tim harus saling percaya satu sama lain.

3. Rutin berdialog dan diskusi

Penting untuk menjaga dialog yang terbuka, jujur, dan saling menghormati dalam kelompok kerja, sehingga anggota tim tidak ragu untuk mengungkapkan ide, pendapat, dan solusi potensial mereka untuk masalah yang dihadapi oleh tim.

para pemuda melakukan diskusi dalam tim

Penting bagi anggota kelompok untuk bisa menjadi orang yang mendengarkan dan mencoba memahami, mendengarkan secara mendalam daripada membantah tanggapan saat rekan kerja mereka berbicara, hal ini akan meningkatkan kerja tim ke depan menjadi lebih solid.

4. Rasa memiliki yang kuat terhadap kelompok

Rasa memiliki kelompok yang kuat dari anggota tim diwujudkan dalam komitmen mendalam mereka terhadap keputusan dan prosedur kelompok, dan perasaan ini semakin meningkat ketika tim menghabiskan waktu mengembangkan aturan tim atau menetapkan pedoman secara bersama-sama.

5. Manfaatkan keterampilan dan pengalaman setiap anggota tim

Anggota tim harus dilihat sebagai orang dengan pengalaman yang berbeda, memiliki perspektif, pengetahuan, dan keahlian yang tak tergantikan untuk berkontribusi pada rencana tim kedepan.

Perlu dicatat, tujuan dibentuknya tim kerja adalah untuk memanfaatkan perbedaan, semakin berbeda pendapat didukung dengan fakta, semakin baik untuk keberhasilan kerja tim.

6. Motivasi

Dalam kerja tim, anggota tim harus didorong dan dimotivasi satu sama lain, motivasi ini akan berkontribusi untuk menghasilkan kreativitas dan inovasi.

pemuda semangat dalam kerja tim

Ungkapan seperti "kami mencobanya dan kami tidak berhasil" atau "ide buruk apa itu" tidak pernah membuat tim kerja menjadi sukses dan efektif, akan lebih baik untuk mengimbanginya dengan quotes motivasi yang tidak memfokuskan pembicaraan pada kegagalan tetapi pada mendorong anggota untuk mengatasi permasalahan itu.

7. Memperbaiki pekerjan secara berkala dengan interaksi semua anggota

Salah satu dasar keberhasilan kerja tim adalah mempelajari situasi kerja secara terus-menerus berdasarkan interaksi semua anggota tim. Perlakuan ini membahas kriteria dan apa yang dapat menghambat kemampuan tim untuk maju dalam hal usaha, bakat dan strategi.

8. Mendiagnosis, menganalisis, dan memecahkan masalah serta konflik kerja tim

Ketika terjadi masalah atau konflik dalam tim kerja, harus segera dicarikan solusi, karena keberhasilan kerja tim datang dengan menghindari keberpihakan terhadap salah satu anggota yang mengalami perselisihan, dan dengan menjaga semangat kelompok yang terus-menerus diperkuat sehingga akan mengurangi masalah dan menghindari kehancuran tim.

9. Kepemimpinan partisipatif

Kepemimpinan partisipatif ini dipraktikkan dalam memimpin rapat, menetapkan tugas, mencatat keputusan dan komitmen, menilai kemajuan, meminta pertanggungjawaban anggota tim, dan memberikan arahan kepada tim.

10. Membuat keputusan dan berkomitmen untuk mengimplementasikannya

Karakteristik kerja tim yang sukses adalah bahwa anggota tim membuat keputusan berkualitas tinggi bersama-sama dan memiliki dukungan dan komitmen kelompok untuk mengimplementasikan keputusan yang dibuat.

11. Fokus pada hasil

kerja tim yang fokus pada hasil bersama

Pada akhirnya, tim ada di sana untuk mencapai hasil yang telah ditentukan. Sangat penting untuk menjaga tim tetap fokus pada hasil akhir. Karena sangat mudah tim kehilangan fokus, terutama ketika lini pekerjaan berjalan dengan kesulitan, hal itu akan membuat lupa terhadap hasil dan tenggelam dalam kegiatan yang ditugaskan kepada Rekan muda.

12. Optimisme

Ketika sebuah tim menghadapi tantangan, mudah untuk jatuh ke dalam keraguan dan pesimisme, tetapi tim yang sukses di sisi lain akan optimis tentang hal itu dan mengakui bahwa jika jalan ke depan tidak segera terlihat jelas, maka akan ad acara lain untuk jalan ke depan pada akhirnya.

13. Tim Harus Proaktif

Tim yang sukses akan bekerja keras untuk membuat tujuan yang tertulis di atas kertas menjadi kenyataan bagi semua kelompoknya, dan terkadang upaya dan pandangan proaktif ini adalah dengan memberikan dukungan finansial kepada anggota sebelum melaksanakan tugas, seperti penghargaan dan promosi.

Bekerja dengan orang-orang yang proaktif di setiap kelompok kerja akan menjadi jaminan kelangsungan dan kekuatan tim, dan penerapannya tentu saja akan mempertimbangkan kualitas kerja masing-masing tim dan berusaha untuk mengkonsolidasikannya dari awal kelompok untuk menghindari hambatan dan tantangan di masa depan.

Berbagi :