Artikel Psikologi: Dampak Negatif Penggunaan Gadget Terhadap Anak [Download]

Dampak Negatif Penggunaan Gadget Terhadap Anak

Oleh : Rosnita

Mahasiswi Psikologi Fak. Kedokteran USK

Pada saat ini, masyarakat Indonesia ada di masa industri 4.0 yang di mana aktivitasnya banyak menggunakan teknologi digital, terutama gadget. Pengguna teknologi ini pun tidak terbatas pada usia, mulai dari anak-anak hingga dewasa dan juga semua profesi bisa menggunakan alat komunikasi ini. Di era yang makin modern ini orang dewasa kerap memberikan gadget kepada anak anak, baik dengan tujuan menonton tayangan kesukaan anak atau memainkan permainan yang tersedia pada gadget tersebut, selain itu masih banyak hal yang dapat dilakukan yang sekarang mulai dianggap menjadi suatu kebutuhan (Sukmawati, 2019: 51).

Di era globalisasi yang di mana Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ( IPTEK) semakin berkembang pesat menjadikan banyak lembaga pendidikan dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi mulai memakai gadget sebagai alat bahan ajar untuk peserta didik demi kestabilan perkembangan peserta didiknya. Gadget bisa bermanfaat dan membantu aktivitas keseharian jika kita bijak dalam penggunaannya.

Namun terlepas dari dampak positif yang dapat kita rasakan dari kecanggihan yang ada pada gadget terdapat beberapa hal yang menjadi dampak negatif yang akan didapatkan oleh pengguna gadget terutama untuk anak-anak. Dimana masa kanak-kanak adalah masa keemasan dari segi psikologis untuk anak-anak belajar mencari tahu apa yang belum diketahuinya Jadi, jika masa kanak-kanak sudah kecanduan dan terkena pengaruh negatif oleh gadget, maka akan terjadi keterhambatan perkembangan pada anak khususnya pada segi prestasi.

Dampak negatif lain yang ditimbulkan dari hal di atas yaitu dapat kita perhatikan dari bentuk komunikasi dan interaksi anak terhadap lingkungan sekitarnya. Berdasarkan studi Rahayu dkk. (2021), gadget dapat menghambat perkembangan bicara dan bahasa anak. Hal ini terjadi karena anak menghabiskan waktu lebih banyak di depan layar gadget dibandingkan berinteraksi dengan orang lain yang dapat melancarkan pembelajaran berbicara dan berbahasa. Akibatnya, anak jarang berinteraksi dengan orang lain dan mengakibatkan kurangnya kemampuan bicara dan bahasa anak.

Selain dalam hal komunikasi, dampak negatif lainnya yang bisa juga kita lihat dari penggunaan gadget secara berlebihan tanpa adanya batasan dan pengawasan dapat berpengaruh kurang baik terhadap pembentukan karakter anak. Rahayu dkk. (2021) menjelaskan bahwa pengaruh buruk pada pembentukan karakter anak dapat disebabkan oleh penggunaan gadget melalui konten-konten yang kurang baik. Contohnya, terdapat tontonan di aplikasi Youtube yang dapat memunculkan perilaku anak yang kurang sopan terhadap orang yang lebih tua dan berkata kasar. Pada saat menggunakan gadget anak kerap kali mendapat informasi atau pengetahuan yang mungkin belum tepat dan sesuai dengan umur anak tersebut. Oleh karena itu, ada baiknya orang tua atau orang dewasa sekitarnya perlu mendampingi dan membimbing ketika anak-anak menggunakan gadget.

Yohana Yambise Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mengingatkan para orang tua untuk mengontrol anak mereka yang sudah bermain gadget. Sebab dari penggunaan gadget seperti handphone (HP) maupun tablet, anak bisa dapatkan tayangan atau informasi yang belum tersaring dangan baik (www.kompas.com)

Dari hal tersebut maka orang tua harus mencari cara untuk meminimalisir akan dampak negatif yang terjadi kepada anak usia dini saat menggunakan gadget.

Ada beberapa cara yang dapat digunakan yaitu: pertama selektif dalam hal memilih aplikasi dan tayangan yang sesuia untuk anak, usahakan memilih aplikasi yang bisa mendukung kecerdasan anak dan pola pikir anak. Kedua beri batasan kepada anak untuk menggunakannya seperti memberi jadwal atau waktu yang tepat ketika anak menggunakan gadget. Ketiga memberikan contoh yang benar saat mendampingi mereka bermain gadget. Bisa juga dengan memunculkan budaya bahwa ada wilayah tanpa gadget saat di rumah. Selanjutnya, berikan edukasi kepada anak tentang bahaya jika memainkan atau menggunakan gadget terlalu lama.

Kesimpulannya adalah bahwa penggunaan gadget pada anak di masa ini sangat sulit untuk kita hindari, maka dari itu dengan mengetahui pemahaman tentang dampak yang ditimbulkan penggunaan gadget terlebihnya dampak negatif dapat membuat orang tua atau dewasa lebih bijak lagi dalam memberikan anak akses terhadap gadget.Karena penggunaan gadget pada anak anak sangat membutuhkan peran orang tua dan pendidik dalam mengatur penggunaannya.

Referensi

Yumarni, V. (2022). Pengaruh gadget terhadap anak usia dini. Jurnal Literasiologi. Volume 8,(2). https://media.neliti.com/media/publications/556623-pengaruh-gadget-terhadap-anak-usia-dini-a99897cc.pdf

Vivaldhi A.R. (2023) Dampak Gadget Terhadap Perkembangan Anak : Memahami Efek Positif Dan Negatif. Artikel. https://clsd.psikologi.ugm.ac.id/2023/11/23/dampak-gadget-terhadap-perkembangan-anak-memahami-efek-positif-dan-negatif/

Putri. L.D. ( 2021). Waspadai Dampak Penggunaan Gadget Terhadap Perkembangan Sosial Anak Usia Dini. Jurnal Cendikiawan Ilmiah PLS, Vol.6 No.1. https://jurnal.unsil.ac.id/index.php/jpls/article/download/3205/1757

MA Subarkah. (2019). Pengaruh Gadget Terhadap Perkebangan Anak. Jurnal Pemikiran & Pencerahan.Vol.15 No.1. https://jurnal.umt.ac.id/index.php/RausyanFikr/article/view/1374

Download Esai