5 Kesalahan Nasihat Keuangan yang Membuat Kita Miskin

5 Kesalahan Nasihat Keuangan yang Membuat Kita Miskin

Pada titik tertentu dalam hidup kita, kita akan menerima nasihat keuangan dari pakar manajemen kekayaan atau orang-orang di sekitar kita yang tidak kita pahami. Sayangnya, kita tidak memiliki cara untuk mengetahui dengan pasti apakah saran mereka praktis bisa membantu. Mencoba mencari nasihat di Internet atau di buku tidak mengubah situasi. Bagi Anda yang ingin mengambil keputusan keuangan dalam keadaan seperti ini, luangkan waktu untuk mengetahui 5 kesalahan nasihat keuangan yang tidak dapat dipercaya berikut ini.

Kartu Kredit Memiliki Dampak Negatif Bagi Anda.

Padahal, kartu kredit bukanlah sesuatu yang bisa dibedakan baik atau buruk. Ini adalah perilaku manusia dalam menggunakan kartu yang menentukan dampak dari kartu kredit. Tindakan kita dapat membuat kartu kredit kita berdampak positif atau negatif bagi kita. Jika kita termasuk orang yang cenderung menggunakan kartu kredit secara sembarangan, konon kartu kredit bisa berdampak buruk bagi kita. Namun, jika kita dapat menggunakan kartu kredit kita dengan bijak, mereka dapat memberi kita manfaat yang besar.

Untuk Menghemat Uang, Anda Perlu Membatasi Konsumsi Sebanyak Mungkin.

Misalkan kita sedang diet. Jika kita terus menekan nafsu makan kita, kita tidak akan lagi memiliki kendali atas keinginan kita, yang dapat mengakibatkan kita mengonsumsi lebih banyak makanan daripada sebelumnya. Dikatakan bahwa fenomena ini tidak hanya diamati saat berdiet. Hal yang sama berlaku untuk konsumsi. Jika kita tidak menikmati pengeluaran uang sama sekali, kita akan merasa kekurangan, yang seringkali dapat menjadi bumerang dan mengakibatkan pengeluaran yang berlebihan. Itulah mengapa ada baiknya mempertimbangkan membuat catatan biaya hiburan saat membuat rencana konsumsi harian.

Anda Harus Membeli Asuransi Jiwa.

Katakanlah kita semua berusia di bawah 25 tahun, tidak memiliki tanggungan dan memiliki aset minimal. Berapa probabilitas bahwa kita akan membutuhkan asuransi jiwa dalam kasus ini? Probabilitas itu bisa konvergen ke 0. Tentu saja, orang tua dengan anak kecil perlu membeli asuransi jiwa, terlebih lagi jika Anda adalah kepala rumah tangga, tetapi jika saran untuk membeli asuransi jiwa ditawarkan kepada orang yang tidak memiliki pasangan atau tanggungan bulanan, itu menjadi tidak masuk akal.

Anda Harus Menabung 10% dari Penghasilan untuk Masa Pensiun.

Saran untuk menabung 10% dari penghasilan Anda untuk hidup setelah pensiun adalah saran umum yang Anda dengar di sekitar Anda. Namun, dikatakan bahwa nasihat ini tidak cocok untuk zaman sekarang. Apalagi ketika jumlah uang yang kita kumpulkan terbatas. Jika kita tidak menyimpan uang sebanyak itu ketika kita baru memulai, kita perlu menyimpan persentase yang lebih tinggi dari pendapatan kita untuk hidup setelah pensiun.

Hipotek Adalah Cara Terbaik untuk Keluar dari Masalah.

Karena pinjaman ekuitas rumah memiliki suku bunga yang relatif rendah, kita sering menganggap pinjaman ekuitas sebagai cara untuk keluar dari hutang kartu kredit. Namun, itu bisa menjadi pilihan terburuk jika Anda dihadapkan pada situasi di mana Anda sulit secara finansial dan berjuang dengan hutang pinjaman. Skenario terburuk adalah ketika Anda kehilangan rumah karena Anda tidak dapat melunasi hutang pinjaman Anda. Jika utang kartu kredit membebani kita, mungkin cara terbaik adalah mencari nasihat dari spesialis pembayaran utang daripada pinjaman hipotek.

Itulah 5 kesalahan nasihat keuangan yang bisa membuat kita miskin. Kesimpulan dari artikel ini adalah agar Anda tidak terjerumus dalam tip-tip yang salah mengenai keuangan. Ingatlah, tidak ada jawaban yang tepat untuk manajemen aset, dan Anda harus mengelola aset Anda sesuai dengan kecenderungan dan keadaan Anda sendiri.

Posting Komentar untuk "5 Kesalahan Nasihat Keuangan yang Membuat Kita Miskin"